Saturday, December 5, 2009

Serat TRIPAMA - Joko Raharjo

Ini adalah buku karangan Mangkunegoro IV,yg menceriterakan watak 3 orang satria yg membela kehormatan negaranya.
Mereka adalah Sumantri (Patih Suwondo), Adipati Karno (Basukarno )dan Kumbokarno.

*Sumantri*
Dandanggula.
Yogyanira kang para prajurit, lamun bisa sira anuladya, duk ing nguni caritane, andel ira Sang Prabu Sasrabahu ing Maespati, aran patih Suwanda, lalabuhanipun, kang ginelung triprakara, guna kaya purun ingkang den antepi, nuhoni trah utama”.

Wahai semua prajurit, contohlah segala tingkah laku, kesetiaan dan ketaatan seorang senopati bernama Suwanda yang sangat dibanggakan, oleh sang Prabu Harjuna Sasrabahu di Maespati, yang mencakup tiga soal.
Pertama “Kepandalan (ilmu)”; Kedua “Kekayaan akan akal”, pikiran dan siasat peperangan dan Ketiga “Kebenaran” yang penuh dengan semangat patriotik; inilah yang disebut manusia utama.

Sumantri bisa dikatakan anak muda yg ambisinya tinggi untuk mencapai cita citanya sbg prajurit yg unggul.Bahkan pada awal pengabdiannya,dia sudah berani mencoba kemampuan boss-nya (Prabu Harjuno Sasrabahu).
Dia memperoleh kedudukan sebagai patih setelah berhasil menaklukkan negara Magada dan memindahkan taman Sriwedari.
Dalam cerita"Sumantri Ngenger" pemindahan taman Sriwedari,Sumantri dibantu oleh adiknya Sukrosono,yg berwajah jelek/raksasa.Karena malu kpd boss-nya,Sumantri minta adiknya untuk pulang,tetapi Sukrosono tidak mau.Dia ingin ikut kakaknya menghadap Prabu Harjuno Sasrabahu.Karena emosi,Sumantri menakut nakuti adiknya dg panah.Tanpa sengaja,panah terlepas,Sukrosono pun mati.
Sumantri mati saat membela negaranya melawan Rahwana/Dasamuko.

*Basukarno /Adipati Karno*
Salah seorang panglima perang Kurawa.
Dia adalah saudara tertua Pandawa..
Waktu lahir,dia dibuang oleh ibunya (Kunti),karena malu..Kunti waktu itu belum nikah,Karno lahir akibat cinta gelapnya dg Batara Surya..Karno akhirnya ditemukan oleh seorang kusir Adirata.Karena kesaktiannya,dia memperoleh pangkat adipati yg diberikan oleh raja Hastina (Duryudono/sulung dr Kurawa).
Karena itulah dia membela Kurawa ( orang yg telah memberinya kemuliaan dari asalnya yg anak kusir ),walaupun untuk itu ia harus melawan saudaranya sendiri (Pandawa).
Dalam cerita "Kresno Duto ",setelah dari Hastina,Kresna menjemput Kunti dan diajak bertemu dg Adipati Karno..Waktu itu Kunti membujuk Karno spy berpihak kpd saudaranya (Pandawa).Karno menolak,karena selama ini yg memberikan kemuliaan adalah Hastina (Kurawa) bukan Pandawa..bahkan sbg anakpun dia telah dibuang oleh Ibu kandungnya sendiri.Bahkan kpd Kresna,Karno bilang dia akan maju membela Kurawa.Dia tetap di pihak Kurawa,spy dapat manas -manasi Duryodono agar tetap mau berperang dg Pandawa(Perang Baratayuda ).Dia tahu bahwa Kurawa salah,kalau Baratayuda tidak terjadi..maka yg salah itu tetap berkuasa.Perang Baratayuda adalah "pembalasan"...sopo sing nandur bakal ngunduh.Akhirnya Karno mati dalam perang tanding dg Arjuna.
Karno mati dalam membela negara yg telah memberinya kemuliaan.

Karno kalah karena telah kehilangan senjata "Kunto"andalannya.( Dalam cerita Gatutkaca gugur,Kresno mengajak Gatutkaca untuk berkorban ,dg cara memancing Karno untuk melepaskan senjata Kunto -nya.Karena dia tahu,selama Karno masih punya
senjata Kunto,Arjuno pasti kalah dalam perang tanding.Gatutkaca gugur oleh senjata Kunto )

No comments:

Post a Comment